Sunday, February 7, 2010

Saya Menyebutnya Program S3 Sekolah Kehidupan...

Beberapa kali saya membaca semacam surat pengumuman resign teman dari tempat kerjanya. Sepertinya keren, dia menulis "Walau saya sudah tidak di perusahaan Anu, saya tetap bisa dihubungi di perusahaan baru saya yang bernama PT Anu, dengan jabatan baru saya sebagai Anu, blablabla.." Katakanlah, jabatannya lebih bagus, perusahaan barunya lebih besar, dan sudah pasti remunerasi lebih kinclong, serta masa depan lebih cerah ceria.

Dua tahun lalu saya pernah membuat email semacam itu, dengan judul "Akhirnya saya menanggalkan kartu pers saya", sebagai woro-woro bahwa saya sudah tidak bekerja di sebuah perusahan media cetak nasional lagi. Sudah pensiun sebagai jurnalis dengan kartu pers, dan resmi jadi Wartawan Tanpa Suratkabar (WTS), sebab saya lebih mengurusi website dan buku. Tapi ya kerjanya sama saja sih, seputar mewawancara, diskusi, dan menulis, mengedit.

Dan kini rasanya harus membuat lagi email atau pesan serupa. Mulai 1 Februari nanti saya sudah bukan karyawan perusahaan manapun. Kalau menurut filosofi hidup saya yang menganut "sekolah kehidupan" sih ini episode dimana saya mengambil program doktorat alias S3. Dulu S1-nya adalah ketika saya jurnalis di media nasional, lalu S2-nya ya kemarin itu waktu mengelola website dan lanjut menulis buku, mengedit buku orang.

S3 akan dimulai saat saya terjun bebas ke dunia bisnis. Karena berkaitan dengan tulis menulis, saya menyebutnya writerpreneur. Menulis buku, memandu orang menulis buku, mengedit, memediasi penulis ke penebit, menulis artikel di website sendiri, menulis note FB, modul training, mengurus konten website, yah seputar itulah. Masih tetap berkutat dengan huruf-huruf, hanya bedanya harus mulai akrab juga dengan angka-angka, biar ngga bego di dunia bisnis.

Agak susah bilang saya akan berkantor dimana, sebab sementara memang bekerja di rumah, foodcourt, kafe, kantor mitra bisnis, kantor klien, rumah klien, atau bisa jadi warnet kalau jaringan internet langganan saya lagi dodol. Jadi alamat saya ya di email, Facebook, YM, Twitter, dan Koprol. kalau lupa ya silakan search aja di Google, akan muncul lah website dan FB saya.

Agak bingung juga mengatakan apa jabatan baru saya. Dibilang bos, belum punya karyawan. DIbilang jongos, tapi menggaji diri sendiri. Yah, inilah saya tanpa embel-embel gelar, titel, jabatan apapun. Tapi alhamdulilah ya ngga ngemis ke siapapun, semoga jangan pernah.


Jadi, teman, tolong dukung saya secara moril saja, agar menjadi rakyat Indonesia yang tidak pernah korupsi atau tersangkut kasus apapun juga. Tidak pernah membunuh atau menipu rekan bisnis. Halah ngga penting deh ya. Hehehe.

Buat semua teman yang pernah bekerjasama dengan saya selama saya masih karyawan, saya ucapka terima kasih banyak. Ajeng, Anin, Yudhi, Lina, Dini, dan semua rekan-rekan kerja saya di kantor terakhir dimana saya terdaftar sebagai karyawan, PT. Quantum Business International, terima kasih banyak atas kesabarannya menyaksikan pola kerja saya yang ngga jelas bersama kalian. Thanks sudah memahami egosentris dan kecuekan saya pada pekerjaan, dan bersedia membantu saya.

PS: Kegiatan saya sementara bisa diintip di http://merry.netsains.com.

No comments: