Sunday, February 7, 2010

It's Complicated, But Not for Us (Women)

Buat para suami yang berminat meninggalkan istri dan anak-anaknya, demi menikah lagi dengan cewek muda, sexy, berbuah dada wow, silakan menonton It's Complicated. Kalian akan menyaksikan betapa Jane (Meryl Streep), istri yang ditinggalkan suaminya selama 10 tahun, begitu bahagia menjalankan karir, dengan anak-anak menjelang dewasa.

Sedangkan mantan suaminya, Jake (Alex Baldwin), pusing dengan istri muda cantiknya yang masih memiliki anak kecil, berusaha hamil lagi, memaksanya menjalani terapi kesuburan di usia menjelang 60 tahun. Ia yang mulai renta dan sakit-sakitan juga masih harus meladeni Pedro, anak dari istri mudanya yang super duper nakal, agak kurang ajar.

Ketika Jake bersua lagi dengan Jane, si mantan istri, untuk perayaan wisuda anak bungsu mereka, Jake melihat Jane begitu happy, bergairah. Akhirnya Jake jatuh cinta kembali pada mantan istrinya yang walau tua namun masih cantik, anggun, bahkan sexy. Dan terjadilah hubungan aneh itu. Jake selingkuh dengan mantan istrinya sendiri. Jane sendiri bingung, sebab ia juga tengah PDKT dengan Adam (Steve Martin).

Dibintangi 3 bintang papan atas yang sudah cukup veteran, film ini memang ditujukan buat mereka yang mulai berumur. Namun saya yang tergolong muda pun cukup terhibur dan menangkap makna yang tersirat. Adegan konyol di beberapa scene tak mengurangi romantisme di film yang disutradarai Nancy Meyer ini. Lebih dari itu, saya terpesona oleh akting polos Meryl Streep yang mewakili wanita usia 50-an yang keibuan, mandiri, mencintai karirnya, dan tetap cantik. Tak heran jika mantan suami dibuatnya memilih dirinya ketimbang istri muda berdada montok, nan sexy.

Jake yang sadar bahwa ia terlalu tua untuk meneruskan keluarga barunya, mendadak rindu pada keluarga lamanya. Mantan istri yang pintar memasak, keibuan, mandiri, membuatnya ingin kembali pada keluarga lama itu. Namun Jane memilih Adam, kekasih barunya yang juga sebaya. Jake menerima kenyataan pahit bahwa istri mudanya pun tak menginginkan lagi. Ia dicampakkan semua pihak di usia tua.

Film ini menohok ego para lelaki tengah baya yang di puber keduanya mengejar kepuasan seks dengan para wanita muda, melupakan istri dan anak-anak di rumah. Mereka dibuat sadar bahwa daya tarik wanita muda itu hanya sekilas. Lelaki usia 50-an yang terpesona pada wanita usia 20-an sehingga silap mata dan menikahinya, kelak akan berhadapan dengan fakta bahwa 10 tahun kemudian ia harus menanggung beban menafkahi dan mengurus anak-anak balita, dan cewek muda sexy tadi bertransformasi menjadi wanita usia 30-an yang emosionil, banyak menuntut, tak peduli pada kerentaan usia si suami usia 60-an. Dengan rambut beruban, si suami masih harus mengurusi popok bayi, menggendong anak-anak balita yang nakal, dan seterusnya.

Sementara mantan istri dan anak -anak yang ditinggalkan hidup bahagia dalam dunianya. Dunia yang berjalan normal.

Nah, para perempuan yang khawatir ditinggalkan suaminya kawin lagi, jangan takut. Dunia itu adil. Para suami yang tergoda cewek muda, silakan saja kejar ambisi birahimu. 10-20 tahun lagi, kau akan menyesal dibuatnya.

No comments: