Sunday, February 7, 2010

Maukah Kamu Menikahi Pemerkosamu?

"Kalau kamu perempuan, apakah kamu mau menikah dengan lelaki yang memerkosamu?"

Pertanyaan itu saya tujukan kepada kalian semua yang membaca tulisan ini.

Saya pribadi akan menjawab tidak mau. Mengapa? Sebab lelaki yang memerkosa artinya:
1. Egois
2. Kasar
3. Tidak mecintai saya
4. Tidak menghargai saya


Lantas, kenapa Manohara mau menikah dengan Putra Raja Kelantan yang diakuinya sudah memerkosanya saat usia 15 tahun, sebelum dia menikahinya? Kenapa dia tidak melaporkan ke polisi saja? Agar ditindak secara hukum dikenai pasal perkosaan dan pelecehan seksual?

Seorang teman bilang, menurut adat orang "dulu", kalau perempuan kehilangan kehormatannya dia harus menikah dengan lelaki yang mencuri kehormatannya. Oke, itu adat doeloe.

Apakah Manohara hidup di pola hidup tempo doeloe?

Ya ngga lha yao. Dia lahir dan besar di Amrik, bahkan punya kewarganegaraan sono. Bokapnya pun bule Perancis. Ibunya juga bukan tipe konvensional, sebab sudah merit beberapa kali, di antaranya dengan bule, dan lama tinggal di sana. Pastinya mereka keluarga modern abis dunk deh sih ah lha yaoooo.

Lha di Amrik itu cowok ngintip cewek mandi aja bisa dipenjarakan lho. Apalagi merkosa! Sebagai WN Amrik mestinya Mano punya kekuatan jauh lebih besar buat menyeret Si Kelantan ke pengadilan kan?


Trus kenapa mau aja tunduk, merit sama Pangeran Kelantan yang katanya sadis, kelainan seksual, udah merkosa, kasar?

Ya udah deh, tanggung aja akibat dari dualisme pola hidupnya. Udah modern, cantik, punya karir bagus, eh kok mau nikah sama lelaki yang memerkosanya. Jadi jangan salahkan si lelaki itu kalo mengaggap dirinya cuma properti, barang, yang bisa dipakai kapan saja dia mau, ngga boleh dijamah orang lain.

"Ngga lha, jangan salahin Mano, dia masih kecil dan di bawah umur wakti hal itu terjadi," kata teman lain.

Ooo apa ibunya yang salah? Bisa jadi lha yao. Anak di bawah umur kan di bawah tanggungjawab ortu. Ibunya yang lama tinggal di luar negeri dan pernah bersuamikan bule mestinya punya pola pikir modern, bahwa anaknya gak akan bahagia nikah sama cowok yang maksa merebut keperawanannya.


Ohhhh banyak yang aneh memang....mendingan mendukung Prita!! Toh masa depan Manohara lebih bagus, sudah jadi selebriti. Mau jadi apa aja dia bisa kan? Main sinetron, film horor, penulis kisah hidupnya, model, caleg, capres, istri capres, apalah itu.

No comments: