Sunday, February 7, 2010

5 Jenis Teman yang Layak Dihapus dari FB

Kata orang, 1000 teman itu kurang, tapi 1 musuh sudah terlalu banyak. Kata saya, bagaimana kalau dari 1000 teman itu ternyata banyak yang diam-diam bukan teman sungguhan, melainkan hanya teman palsu? Bukankah itu lebih bahaya dari musuh? Mendingan jelas-jelas jadi musuh bukan, daripada menyamar jadi teman?Ya, lebih baik memiliki 1000 musuh yang jelas, daripada 1 teman yang penuh tipu daya.

Di Facebook ini, semua orang seolah berlomba banyak-banyakan teman. Kalau sudah ribuan atau nyaris 5000, bangga sekali. Padahal, dari sekian ribu itu, apakah semuanya teman sungguhan? Apa iya kamu kenal satu demi satu nama temanmu itu, atau hanya sekadar "add" dan "approve" tanpa tahu dimana dia kerja/kuliah, hobinya apa, rumahnya dimana, dan sebagainya?

Teman saya memang cuma 900-an, dan itupun hasil dari seleksi ketat. Ngga semua yang "add" saya approve, dan ngga semua teman saya pertahankan tetap di daftar teman. Jika sudah mulai aneh-aneh dan ternyata ngga ada gunanya amat buat saya, ya saha hapus saja.

Di buku saya, "Situs Gaul Gak Cuma buat Ngibul" (Gramedia Pustaka Utama), memang saya tulis tentang kita harus selektif memilih teman, karena di situs gaul selalu berkeliaran yang namanya "predator", yakni jenis user yang mencari mangsa baik itu sekadar sebar spam, virus, link, iseng mau ngerjain orang, atau bahkan yang memang niat banget pengen cari korban buat ditipu dengan motif materi maupun pelecehan seksual.

Namun memang praktek tak semudah teori. Saya sendiri masih tetap harus menyeleksi teman sampai hari ini dan selamanya, walau sudah terlanjur saya "approve".

Di buku saya, sudah ada petunjuk tentang jenis orang macam apa yang layak diwaspadai saat dia meng-"add" kita. Nah, di sini saya akan memberi update tentang jenis "teman" yang layak dihapus dari daftar teman kita.

Sejak ikutan FB, saya sudah me-remove sejumlah teman palsu. Yang seperti apa itu?

1. Teman Tukang Dagang
Ini jelas teman palsu. Waktu meng-add, gayanya ramah, identitasnya jelas. Eh pas udah di-approve, ternyata dia gelar barang dagangan di Wall, komentar status kita, juga status dia yang diupdate-nya setiap saat. Dan itu semua dilakukan tanpa basa-basi. Nyebelin, sebab dia ngga pernah menyapa kabar, ngga pernah komentar status kita kecuali buat jualan. Seolah dia ngga pernah peduli bahwa kita adalah manusia, melainkan cuma obyek dagang.
Sekali dua kali okelah, tapi lama-lama muak juga. Dia kira FB ini pasar induk ya? Okay, HAPUS saja!!!

2. Teman Norak
Dia add kamu motivasinya cuma buat nambahin jumlah teman aja. Dia ngga pernah nyapa kamu, kenal siapa kamu, tau kamu kerja dimana, apa hobimu, boro-boro deh. Kamu hanya nama yang menempel di daftar temannya tanpa dia pedulikan bahwa kamu manusia juga. Dan kamu juga jadi ngga peduli sama dia. Yah, buat apa? Mending hapus saja dan pakai kuota temanmu buat orang lain yang jauh lebih berguna kan?

3. Teman Gombal
Awalnya dia sopan, ramah, eh lama-lama ngelunjak. Sok akrab. Dikasih hati eh malah makin ngelunjak nanya hal-hal pribadi, padahal kamu ngga kenal banget sama dia. Ketemu aja blo pernah, fotonya juga blur, dan temenku ngga ada yang tau siapa dia. Dia sendiri juga ngga pernah cerita tentang dirinya, tapi terus nguber dan ngorek-ngorek informasi soal kerjaanmu, bisnismu, hal pribadimu, dan tambah ngelunjak lagi mau minjem ini itu. Ih jijay, siapa dia? Belum kalo ditambah rayuan gombal bilang kamu cantik, nggemesin, manis, dsb. HAPUS SAJA!!! Dia bisa jadi PREDATOR!

4. Teman Belagu
Dia add kamu, nanya ini itu. Kamu tentu menjawab dan approve, sebab memang motivasimu positif. Eh sudah jadi temanmu ternyata dia cuek beibeh. kamu dikacangin serasa dia artis dan kamu fansnya. Kamu sapa, dia ngga jawab, Kamu selalu aktif komentar di statusnya tapi dia ngga pernah nanggapi kamu bahkan ngga pernah peduli mau statusmu lagi jungkir balik atau terkapar. Hei, hei, siapakah dia? Emang penting ya punya teman belagu gitu? Lebih baik REMOVE saja!!!

5. Teman Bikin Down
Nah ini juga ngga kalah ngebetein. Komentarnya garing dan cenderung memojokkanmu. Kamu pasang status lagi sedih, dia meledek bahkan meremehkanmu, mempermalukanmu. Kamu pasang foto, dia menghinamu. Kamu bikin Notes, dia mencercamu. Kamu curhat di Wall, dia sok nasihatin dan sotoy abis. Kamu share link, dia memakimu. Intinya, semua responnya selalu negatif padamu, entah apa maksudnya. Bisa jadi sirik, atau maksudnya becanda tapi garing total. Daripada bikin kamu jengkel, down, dan memalukan, mending HAPUS saja tanpa ampun!!! Masih banyak teman di luar sana yang bisa menularkan energi positif kok!

Setidaknya itu 5 jenis teman menjijaykan yang layak di-REMOVE dari daftar teman FB-mu. Kalau ada yang punya "temuan baru", silahkan tambahkan ya.

So, 1000 teman memang berarti, namun buat apa kalau di antaranya ada yang menjijaykan dan jadi musuh dalam selimut? Lebih baik merangkul musuh buat dijadikan teman daripada salah duga dan ditikam teman sendiri kan?

Maka, jika kamu merasa jumlah temanmu di FB berkurang, artinya ada orang yang menghapusmu dari daftar temannya. Silakan introspeksi diri, siapa tau kamu termasuk dalam 5 jenis teman yang memang layak dihapus tadi? Hehehe...
Lalu hati2 juga siapa tahu ada teman yang menuntutmu secara hukum gara-gara postingan di FB. Gimana cara gaul yang asik biar ngga kena tuntutan hukum?

Nah, jawabannya ada di buku saya yang akan segera terbit , berjudul UU ITE (Informasi Transaksi Elektronik), DON'T BE THE NEXT VICTIM! Tentu saja masih diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan format gaul abis seperti buku saya terdahulu. Hahaha iklan jalan terussss tapi bukan spam lho, sebab kan saya sudah kasih tips jitu di atas.

No comments: