Friday, June 17, 2011

Gadis Belia dan Mimpinya

Memori samar, saat duduk di kelas 2 SMA saya pernah bermimpi membuat media massa sendiri. Saat itu saya hanya bisa mewujudkannya dengan membuat DeathLine, koran tentang seluk beluk musik heavymetal. Bahannya dari terjemahan majalah Metal Edge dan Hit Parader terbitan luar, dan oret-oretan kartun saya yang ngaco. Ternyata banyak disuka, walau bentuknya cuma kertas HVS fotokopian, saya jual 500 perak sebagai ganti ongkos fotokopi.

Kelas 3 SMA, saya bermimpi menerbitkan majalah tentang seni dan budaya, namanya Apresiasi. Ngga kesampean, dan berakhir hanya dalam bentuk karton digunting menyerupai bentuk majalah. Tapi saya bikin rubrikasi, logo, dan covernya sendiri. Ah, cuma angan-angan remaja belia.