Sunday, February 7, 2010

Maaf, Saya Bukan Manusia Formal

Seorang teman lawas zaman SMP bertanya padaku, "Dulu ikut kegiatan apa di kampus?". Dia tanya begitu karena kami baru sadar bahwa ternyata kampus kami berdekatan, dia di ISTN dan saya di IISIP. Dan kujawab dengan polos: "Gw ikut kegiatan bolos, nonton konser musk metal, nongkrong di warung kopi, godain bencong lewat, sama maen remi di kost sambil muter metallica sekenceng beduk ampe diamukin tetangga..wakakakkaka."

Dan memang itu betul 100%.

Saya tidak pernah tertarik dengan kegiatan formal. Mungkin itu karenanya hingga kini pun saya menganut hidup non formal. Bekerja dari rumah, kafe, warnet, foodcourt, kantor kadang-kadang saja. Jadwal hidup saya juga tidak normal. Jam 5 pagi saya sudah mulai bekerja kadang, sebab jam segitu akses net masih kayak jalan tol, lancarrrrrrr. Karena mengawali kerja lebih awal, maka jam 12 teng kerjaan kadang sudah beres. Saya bisa jemput anak pulang sekolah, lalu kami nongkrong di foodcourt atau kafe dan saya kembali online menekuni kerjaan tambahan sekaligus gaul di dunia maya.

Atau saya bekerja sambil menunggui jemuran kering, masak sesuatu, sambil lalu nonton acara gosip di TV untuk mencela-cela selebriti, sesekali chat sama teman, curhat, marahin anak yang bandel, potong kuku, keramas, makan gorengan. Saya bekerja kapanpun mood dan ide muncul, deadline menjelang, tugas dadakan datang, sembari membaca ciklit sebagai hiburan, chat sama belahan jiwa, promosi buku sendiri, main Pacman 3D, bergelut bersama anak, dan seterusnya.

Saya bukan manusia formal, itu jelas. Tapi kadang saya terpaksa berkompromi dengan formalitas, terutama saat berhadapan dengan klien, bos, urusan bisnis dan sejenisnya. Jadi kalau kamu tanya saya pernah ikut kegiatan formal apa, jabatan formal apa, gelar dan titel apa, profesi apa, dan seterusnya, maka jawaban saya adalah: TIDAK ADA.

Prinsip saya adalah: saya melakukan sesuatu, membuat, menciptakan, berkolaborasi dengan teman, demi sesuatu yang (SEMOGA) berguna bagi banyak orang, dan berusaha tidak menyusahkan orang. Itu saja.

Ohya, sudah beli buku terbaru saya, "Situs Gaul Gak Cuma buat Ngibul" (Gramedia Pustaka Utama) ? Hahahaha...dagang jalan terusssssssssss!!!

No comments: