Streching di awal latihan |
Naomi, Tunggal, Shita, Maya, Muthia (instruktur), Merry, Melly, Sri, Libby |
Makin maraknya kasus perkosaan,
pelecehan seksual, dan kriminal lain belakangan membuat kaum wanita semakin
terancam. Saat diserang atau diancam, wanita cenderung panik dan takut,
sehingga sulit berpikir panjang untuk bertindak cepat dan tepat. Women Self Defense
(WSD), sebuah strategi beladiri yang dirancang khusus wanita bisa menjadi salah
satu solusi.
WSD merupakan intisari dari berbagai cabang bela diri yang khsus dirancang untuk wanita. Mudah dipelajari, singkat, tak memerlukan waktu terlalu panjang untuk menguasainya. Terbetik ide untuk membuka kelas
Diserang saat tidur |
Gayung pun bersambut, saya dikenalkan
oleh Muthia Esfand, seorang aktivis WSD yang sudah sejak belia menguasai pencak
silat dan telah mempelajari berbagai cabang bela diri. Kami bertemu, dan
sepakat menggelar semacam training bagi sesama kaum Hawa.
Teknik menendang |
Kelas pertama akhirnya diadakan pada
Sabtu, 27 April 2013 lalu, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Konsepnya berupa shourt course yang
berlangsung sejak 13.30-16.30. selama 3 jam full peserta diberi pembekalan
seputar WSD yang sudah mampu jadi bekal mereka membela diri dari serangan. Kelas ini diikuti oleh para wanita karier,
yang cukup aware pada keselamatan diri mereka.
Memukul efektif & bertenaga |
Latihan dibuka dengan stretching, prolog tentang konsep WSD, dan mengatur pernapasan. Kemudian peserta
diajari dasar pukulan dan tendangan, mengekspor titik rawan tubuh manusia. Sesi
selanjutnya adalah bagaimana melakukan kombinasi pukulan dan tendangan.
Ada
juga trik praktis lumpuhkan penyerang seperti melepaskan pegangan, melepaskan
dekapan dari depan-belakang, mengatasi cekikan dari depan-belakang, mengatasi
todongan senjata, mengatasi percobaan perkosaan. Tidak lupa, pembekalan
bagaimana memanfaatkan senjata sederhana dari barang-barang yang biasa dibawa
dalam tas saat seorang wanita bepergian.
Latihan memukul ke titik lemah lawan |
Inti dari WSD adalah, setiap wanita
memiliki kekuatan yang sering tidak mereka sadari. Bagaimana mengeluarkan
kekuatan dan keberanian itu sewaktu dalam keadaan bahaya, itulah kuncinya.
Saat dicekik |
Selain sekadar berlatih fisik, kelas
ini juga memberi trik-trik bagaimana sebaiknya bernegoisasi dengan penyerang
atau pemerkosa, kapan saat yang tepat untuk melarikan diri, dan sejenisnya.
Muthia juga berpesan, sebagiknya wanita rajin olah raga, menjaga kelenturan gerakan, dan membiasakan diri melatih tendangan dan pukulan, agar terbiasa merespon cepat saat terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Kami akan membuka kembali kelas Women Self Defense (WSD) untuk siapa saja yang membutuhkan. Tertarik? Silakan email saya di magdalena.iskandar(at)gmail.com.
5 comments:
salam knal ,,saya ingin kenal dng ANDA
infit bbmku 74713fab
http://daarussholihin.blogspot.com/
ketika wanita mendapat ancaman memang lebih panik dibandingkan dengan laki laki, karena itu adrenalinnya turun saat itu juga.
JIka pernah atau sering latihan maka untuk menghadapai ancaman jauh lebih tenang dan berpikir strategi berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan, baik self defence ataupun menjebak seseorang yang ingin berbuat jahat.
oh ya ngomong-ngomong blognya udah lama ga update
salam kenal yah
Agen Judi Online
Daftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
SEASONBET777
SEASONBET777
Prediksi Leicester City vs Watford 20 Januari 2018
Prediksi Everton vs W.B.A 20 Januari 2018
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 20 Januari 2018
Prediksi Brighton & Hove Albion vs Chelsea 20 Januari 2018
Prediksi Burnley vs Manchester United 20 Januari 2018
salam kenal dariikebama indoasahi
latihan memang perlu selain untuk self defence juga bisa menyehatkan badan. Salam kenal dari andri tirta
Post a Comment